Kriteria Umum Yang Digunakan Dalam Proses Sertifikasi Hotel

Sertifikasi hotel merupakan penilaian yang umum digunakan untuk menentukan kelas suatu hotel. Dimana penilaian ini umumnya mencakup aspek fasilitas, pelayanan, dan lain sebagainya.

Tujuan dari sertifikasi hotel yaitu untuk menjamin kualitas produk, pelayanan, dan pengelolaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu hotel.

Kriteria Utama Dalam Sertifikasi Hotel

Berikut adalah beberapa kriteria umum dalam sertifikasi bisnis hotel.

Nomor Induk Berusaha (NIB)

Pihak hotel wajib untuk melakukan pendaftaran nomor induk berusaha dan telah memenuhi persyaratan hukum yang tersedia.

Nomor induk berusaha ini akan membuktikan bahwa suatu hotel telah mematuhi peraturan pemerintah dan dapat beroperasi secara legal.

Sertifikasi Laik Sehat

Sertifikasi laik sehat ini mencakup aspek kebersihan dan keamanan, misalnya: kualitas air, kualitas makanan, sanitasi, dan kebersihan area hotel.

Hal ini akan menunjukan bahwa hotel telah menjaga standar kebersihan mereka dan dapat memberi pengalaman menginap yang aman dan nyaman kepada tamu.

Pengelolaan Yang Baik

Hotel harus memiliki manajemen atau pengelolaan baik. Sebab, ini merupakan kunci menawarkan pelayanan terbaik kepada tamu.

Dalam hal ini, hotel setidaknya mempunyai tim manajemen berkompeten untuk memastikan proses operasional dapat berjalan lancar.

Kelengkapan Fasilitas

Kelengkapan fasilitas umumnya mengacu pada klasifikasi bintang. Untuk mendapatkan tingkat bintang tertentu, hotel harus menyediakan fasilitas-fasilitas terentu.

Misalnya: swimming pool, pusat kebugaran free-wifi, dan lain sebagainya.

Di samping itu, ada juga fasilitas keamanan seperti kunci pintu yang aman, CCTV, dan juga fire alarm.

Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan ini biasanya mencakup hal-hal yang ditawarkan oleh staff. Pihak hotel perlu memberikan pelatihan para staff agar dapat memberikan pelayanan dengan ramah dan professional.

Demikianlah pembahasan mengenai kriteria umum sertifikasi hotel ini. Semoga dapat bermanfaat!