Pengertian Hotel Early Bird Dan Strategi Penerapannya

Untuk meningkatkan okupansi kamar, salah satu strategi pemasaran yang sering dilakukan hotel-hotel adalah pemesanan lebih awal (Early Bird).

Lalu, Apa itu strategi early bird? Serta bagaimana penerapannya? Lebih lengkapnya mari kita bahas sebagai berikut.

Apa Itu Hotel Early Bird?

Hotel Early Bird merupakan strategi yang memberikan insentif atau diskon kepada tamu yang melakukan pemesanan kamar hotel di awal. Dengan kata lain, jauh-jauh hari sebelum tanggal menginap.

Semakin dini tamu melakukan pemesanan, semakin besar peluang mereka mendapatkan potongan harga atau fasilitas tambahan dari hotel.

Biasanya, penawaran Early Bird ini memiliki batas waktu tertentu sesuai kebijakan yang dibuat hotel.

Sebagai contohnya, pemesanan dilakukan minimal satu bulan atau bahkan tiga bulan sebelum tanggal menginap.

Apa Tujuan Penerapan Early Bird?

Ada beberapa tujuan utama di penerapan strategi Early Bird untuk hotel, di antaranya:

Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar

Dengan menawarkan diskon atau insentif bagi pelanggan yang memesan lebih awal,  ini akan memperbesar peluang meningkatkan okupansi kamar yang lebih tinggi.

Ini sangat bermanfaat terutama di periode dengan permintaan rendah atau low season.

Mengamankan Pemasukan Lebih Awal

Melalui pemesanan awal, hotel dapat memperoleh pendapatan lebih cepat.

Hal ini penting untuk menjaga arus kas agar dapat mendukung kebutuhan operasional hotel.

Mengurangi Risiko Kamar Kosong Pada Periode Tertentu

Dengan adanya pemesanan yang sudah dikonfirmasi lebih awal, pihak hotel dapat memperkirakan tingkat hunian yang lebih stabil dan mengurangi risiko kamar kosong.

Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan

Diskon atau fasilitas tambahan dari program Early Bird biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan.

Ini akan meningkatkan loyalitas pelanggan, yang mungkin akan kembali menginap di hotel yang sama atau merekomendasikan kepada orang lain.

Bagaimana Strategi Penerapan Early Bird di Hotel?

Menentukan Diskon Yang Kompetitif

Diskon adalah kunci utama dalam penawaran Early Bird. Namun, penetapan diskon ini juga harus mempertimbangkan margin keuntungan dan target okupansi.

Diskon yang terlalu tinggi bisa mengurangi profit, sedangkan diskon yang terlalu rendah mungkin kurang menarik bagi calon tamu.

Mengkomunikasikan Penawaran Dengan Jelas

Penawaran dapat anda komunikasikan melalui situs web, platform pemesanan, atau media sosial agar sampai di calon tamu.

Namun, perlu dicatat, penawaran ini sebaiknya diinformasikan dengan jelas terutama terkait kebijakannya agar nantinya tidak ada kesalahpahaman.

Selain itu, anda juga dapat berkolaborasi dengan agen perjalanan online untuk memperluas jangkauan promosi Early Bird.

Membatasi Waktu Pemesanan Dan Pengaturan Pembatalan

Penerapan batas waktu dan ketentuan pembatalan yang ketat dapat mengamankan keuntungan bagi hotel.

Misalnya, pemesanan Early Bird sering kali bersifat non-refundable untuk mencegah pembatalan.

Ini dapat membantu hotel dalam mengelola okupansi dan memastikan bahwa pemesanan tersebut memang serius.

Menggunakan Data Untuk Menentukan Timing Yang Tepat

Analisis data pemesanan historis (data sebelumnya) dapat membantu hotel dalam menentukan kapan penawaran Early Bird harus dibuka.

Misalnya, jika data menunjukkan bahwa bulan tertentu mengalami penurunan pemesanan, maka program Early Bird dapat diterapkan untuk periode tersebut.

Memanfaatkan Teknologi Dalam Promosi

Teknologi seperti iklan digital dan email marketing dapat membantu hotel dalam mengkomunikasikan penawaran Early Bird secara efisien.

Penggunaan iklan berbayar di platform sosial dan mesin pencari dapat membantu menjangkau calon pelanggan yang tertarik.

Demikianlah pembahasan mengenai hotel early bird ini. Dengan penerapan strategi ini, hotel dapat memperbesar peluang lebih banyak tingkat pemesanan.