Organic Marketing vs Paid Marketing, Mana Yang Lebih Baik?
Organic Marketing vs Paid Marketing, Mana Yang Lebih Baik?
Dalam pemasaran suatu bisnis, terdapat 2 strategi umum yang digunakan yaitu organic marketing dan paid marketing. Lalu, diantara organic marketing vs paid marketing, manakah yang lebih baik untuk bisnis hotel?
Dalam prakteknya, kedua strategi tersebut memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada tujuan pemasaran, anggaran, dan strategi jangka panjang.
Berikut mari kita bahas perbedaan utama masing-masing strategi pemasaran tersebut dari segi biaya, platform, fokus, dan tujuan akhirnya.
Organic Marketing vs Paid Marketing
Segi Biaya
Organic Marketing
Secara umum, organic marketing lebih hemat biaya karena tidak membutuhkan biaya iklan secara langsung.
Namun, diperlukan investasi dalam hal waktu, tenaga, dan kadang-kadang alat pendukung (seperti SEO tools, content creation, atau sosial media manajemen) untuk membangun visibilitas organik yang baik.
Contoh kasus: Jika hotel mengelola konten blog, media sosial, atau SEO secara internal, biaya-biaya bisa ditekan.
Namun, jika membutuhkan bantuan agensi untuk SEO atau manajemen media sosial, biaya akan tetap ada, meskipun cenderung lebih rendah daripada iklan berbayar.
Paid Marketing
Paid marketing memerlukan anggaran khusus untuk menjalankan kampanye iklan, baik itu Google Ads, Facebook Ads, atau platform iklan lainnya.
Biaya iklan ini tergantung pada target audiens, lokasi, pemilihan keyword (kata kunci), dan durasi iklan.
Contoh kasus: Untuk hotel, biaya iklan bisa tinggi, terutama jika bersaing di keyword populer seperti “hotel di Bali” atau “penginapan dekat pantai”.
Apabila kedua keyword tersebut berada dalam persaingan ketat, ini akan membuat biaya per klik akan semakin lebih tinggi.
Segi Platform
Organic Marketing
Lebih banyak menggunakan platform yang mendukung konten organik seperti:
- Media sosial, tempat untuk membangun brand dan memperkenalkan keunggulan hotel. Seperti Instagram, Facebook, atau Pinterest.
- Website, tempat untuk menyediakan informasi untuk calon tamu dan tamu hotel. Biasanya dioptimalkan dengan strategi search engine optimization agar mudah ditemukan di search engine seperti Google.
Paid Marketing
Lebih sering menggunakan platform iklan berbayar yang memungkinkan target audiens yang spesifik, contoh:
- Google Hotel Ads, platform iklan yang disediakan Google. Ini memungkinkan anda untuk menargetkan calon tamu yang mencari penginapan di lokasi tertentu.
- Instagram Ads, platform iklan yang disediakan Facebook. Ini memungkinkan untuk menargetkan audiens berdasarkan demografi, ketertarikan, dan lokasi geografis.
Segi Fokus
Organic Marketing
Fokusnya adalah membangun hubungan jangka panjang dengan audiens dan meningkatkan kepercayaan.
Organic marketing bertujuan untuk membangun brand loyalty, sehingga tamu memilih hotel anda karena tertarik dengan nilai dan kualitas yang ditawarkan.
Konten yang relevan dan menarik tentang fasilitas hotel, lokasi, atau atraksi sekitar dapat menarik audiens.
Paid Marketing
Fokus pada mendapatkan hasil yang cepat dan langsung, yaitu konversi atau pemesanan.
Paid marketing ideal untuk promosi jangka pendek atau kampanye spesifik, seperti diskon musiman, atau last-minute booking.
Ini memungkinkan hotel untuk menjangkau audiens lebih luas dengan cepat dan mendatangkan tamu baru yang mungkin belum mengetahui hotel tersebut.
Tujuan Akhir
Organic Marketing
Tujuan akhirnya adalah membangun brand awareness dan hubungan jangka panjang dengan audiens.
Organic marketing memungkinkan hotel untuk meningkatkan jumlah kunjungan website secara alami dan menjaga interaksi berkelanjutan dengan tamu-tamu yang mungkin akan kembali (repeat customers).
Hasil dari organic marketing cenderung stabil dan berkesinambungan.
Paid Marketing
Tujuannya adalah meningkatkan penjualan dan konversi dalam waktu singkat.
Paid marketing ideal untuk mencapai target bisnis dengan cepat, seperti meningkatkan tingkat hunian pada periode tertentu.
Namun, hasil paid marketing akan menurun jika iklan dihentikan, sehingga sifatnya lebih sementara dibanding organic marketing.
Kesimpulannya, Manakah Yang Lebih Baik?
Kombinasi Keduanya
Idealnya, bisnis hotel sebaiknya menggunakan keduanya secara strategis. Organic marketing sangat baik untuk jangka panjang dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Smentara paid marketing, bisa mendukung kampanye jangka pendek yang memerlukan hasil cepat.
Kondisi dan Skala Hotel
Hotel dengan anggaran terbatas mungkin lebih baik memulai dengan organic marketing untuk membangun visibilitas secara alami.
Namun, hotel besar dengan anggaran yang mencukupi bisa mengalokasikan biaya untuk paid marketing dalam mempercepat penjualan.
Strategi terbaik untuk hotel adalah memastikan bahwa organic dan paid marketing saling mendukung.
Misalnya dengan menghasilkan konten menarik di media sosial (organic), lalu mengiklankan konten tersebut agar menjangkau lebih banyak audiens (paid).