Adjoining Room: Pengertian, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangannya
Adjoining Room: Pengertian, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangannya
Adjoining room merupakan salah satu jenis kamar yang sering disediakan di hotel. Mirip seperti connecting room, yang mana kamar ini terletak bersebelahan dengan kamar lainnya.
Dalam blog ini, kita akan membahas secara khusus mengenai kamar adjoining mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan, dan apa yang membedakannya dengan connecting room.
Untuk detailnya, mari lanjutkan membaca ke bawah.
Pengertian
Dimulai dari pengertiannya, adjoining room merupakan sekelompok kamar dimana posisinya saling besebelahan satu sama lainnya. Letaknya kamar-kamar ini masih berada dalam satu lantai namun, hanya disekat dengan tembok pembatas saja.
Jenis kamar ini dapat ditemukan pada jenis penginapan atau akomodasi-akomodasi seperti hotel, apartemen, atau motel. Umumnya dicari oleh tamu yang sedang berliburan dengan tema atau keluarga dan menginginkan kamar yang saling berdekatan.
Kelebihan
Berikut adalah beberapa kelebihan jenis kamar adjoining untuk tamu hotel
1. Memberikan Kedekatan
Bagi grup tamu yang menginginkan ruang sendiri-sendiri namun letaknya tetap berdekatan, maka jenis kamar adjoining ini adalah solusinya.
Ini pilihan yang tepat untuk tamu yang liburan bersama teman-teman mereka.
2. Privasi Yang Tetap Terjaga
Dengan adjoining room, ini akan tetap memberikan privasi bagi tamu dengan teman atau keluarga dalam grupnya. Misalnya privasi antara tamu dengan teman atau rekannya.
Kekurangan
Berikut adalah kekurangan dari jenis kamar adjoining untuk tamu.
1. Keterbatasan Ketersediaan
Perlu diketahui bahwa tidak semua hotel menyediakan jenis kamar adjoining dalam jumlah yang banyak. Mungkin ini akan menjadi sulit untuk didapatkan terutama saat musim liburan tiba.
Hal ini tentu dapat menjadi masalah untuk tamu yang sangat bergantung pada adanya jenis kamar ini.
2. Harga Bisa Lebih Tinggi
Dalam beberapa kasus, adjoining room mungkin bisa lebih mahal daripada kamar pada umumnya. Terutama jika Anda membutuhkan dua kamar yang bersebelahan untuk satu keluarga atau kelompok.
Perlu diingat ini tidak berlaku pada semua hotel, mungkin beberapa hotel mungkin menyediakan kamar adjoining dengan harga yang sama.
3. Peluang Kebisingan Yang Besar
Saat menginap di kamar adjoining, peluang kebisingan mungkin lebih besar karena letak kamar-kamarnya bersebelahan.
Suara dari kamar sebelah ini dapat terdengar apabila tembok tipis atau tetangga kamar berisik.
Perbedaan Adjoining Room dengan Connecting Room
Perlu dicatat bahwa adjoining room berbeda dari connecting room, meskipun keduanya sering digunakan untuk tujuan yang sama.
Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Lokasi
Adjoining room ini merujuk pada kamar-kamar yang bersebelahan, akan tetapi beberapa hotel mungkin menyebut “adjoining” ini untuk kamar yang berada di seberang aula.
Sedangkan, connecting room letaknya sudah pasti tepat bersebelahan.
Pintu Penghubung
adjoining room ini tidak memiliki pintu penghubung antara satu kamar dengan lainnya. Sehingga, tamu harus keluar dari pintu kamar utama bila ingin berkunjung ke kamar lainnya.
Ini berbeda dengan connecting room yang sudah memiliki pintu penghubung dalam satu kamar dan lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk berkunjung tanpa harus keluar dari pintu utama.
Fungsi
Adjoining room ini biasanya dipilih bagi tamu yang sedang menginap bersama teman-teman mereka. Dimana mereka ingin berada dalam kamar yang berdekatan tanpa perlu adanya pintu terhubung.
Sedangkan, connecting room ini lebih cocok untuk para orang tua yang sedang menginap bersama anak-anak mereka. Adanya pintu terhubung memungkinkan mereka untuk tetap dekat.
Dari perbedaan di atas, kita dapat mengetahui bahwa adjoining room dan connecting room menawarkan karakteristik yang berbeda. Demikian untuk pembahasan mengenai kamar adjoining ini. Semoga bisa bermanfaat!