Mengenal Struktur Organisasi Housekeeping Di Dalam Hotel
Mengenal Struktur Organisasi Housekeeping Di Dalam Hotel
Merancang struktur organisasi housekeeping efektif menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh pihak manajemen hotel. Tujuannya tentu agar dapat memberikan kenyamanan bagi para tamu selama menginap.
Dalam blog ini kita akan menjelajahi peran utama dalam struktur organisasi housekeeping serta pembagian seksi department di dalamnya.
Struktur Organisasi Housekeeping
Hampir mirip dengan departemen lainnya, departemen housekeeping juga memiliki struktur organisasi di dalamnya. Masing-masing posisi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
Berikut merupakan struktur organisasi yang umum digunakan di dalam suatu hotel.
1. Executive Housekeeper
Posisi ini bisa dikatakan sebagai ujung tombak departemen housekeeping. Sebab, Executive Housekeeper ini memiliki tanggung jawab utama untuk mengawasi dan mengkoordinasikan semua operasi housekeeping di hotel.
Tugas mereka meliputi perencanaan dan pengaturan jadwal kerja, manajemen staff, pengadaan peralatan dan bahan kebersihan, serta memastikan bahwa setiap kamar tamu siap digunakan dengan tingkat kebersihan yang optimal.
Selain itu, Executive Housekeeper juga berperan dalam menetapkan dan memantau standar kebersihan hotel, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau perawatan.
Mereka bekerja sama dengan manajemen tingkat atas di hotel untuk memastikan bahwa semua aspek operasional housekeeping berjalan lancar.
2. Assistant Housekeeper
Assistant dari Executive Housekeeper yang membantu dalam manajemen sehari-hari departemen housekeeping. Mereka berperan dalam perencanaan jadwal kerja, pengawasan staf, dan pelaporan kemajuan dan masalah kepada Executive Housekeeper.
Assistant Housekeeper juga memiliki peran penting dalam pelatihan staff baru dan memastikan bahwa semua prosedur kebersihan diikuti dengan ketat.
3. Order Taker
Posisi ini bertanggung jawab menerima pesanan dari tamu yang membutuhkan layanan tambahan seperti pembersihan kamar, penggantian linen, atau pengiriman barang tambahan seperti handuk atau peralatan mandi.
Kemampuan komunikasi yang baik dan respon cepat merupakan keterampilan yang wajib dimiliki oleh Order Taker. Mereka harus bekerja dengan efisien untuk memenuhi kebutuhan tamu dengan baik dan cepat.
4. Floor Supervisor
Posisi ini bertanggung jawab langsung atas pengawasan kegiatan pembersihan di lantai atau area tertentu. Memastikan bahwa staf housekeeping bekerja dengan efisien, mematuhi standar kebersihan hotel, dan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Mereka berperan dalam mengidentifikasi masalah kebersihan seperti kerusakan atau peralatan yang hotel bermasalah, dan melaporkannya kepada pimpinan mereka untuk tindakan perbaikan.
5. Housekeeper
Housekeeper adalah anggota tim housekeeping yang akan langsung melakukan tugas-tugas pembersihan dan perawatan di kamar tamu.
Tugas mereka mencakup membersihkan, merapikan, dan memastikan bahwa semua aspek kamar tamu bersih dan rapi.
Para housekeeper ini wajib memiliki pengetahuan yang baik tentang produk pembersih yang digunakan, teknik pembersihan yang efektif, dan standar kebersihan hotel.
Selain itu, mereka wajib mempunyai sikap ramah karena mereka akan langsung berhadapan dengan tamu.
Pembagian Seksi Departemen Housekeeping
Dalam pembagian area tugasnya, housekeeping dapat dibagi menjadi beberapa seksi untuk mengelola area yang berbeda-beda.
Tujuan pembagian area ini adalah untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan pekerjaan mereka. Untuk pembagian areanya, terdiri dari sebagai berikut.
1. Public Area Section
Seksi ini bertanggung jawab atas kebersihan dan pemeliharaan area umum di hotel, seperti lobby, restoran, ruang tunggu, koridor, kolam reang dan area publik lainnya.
Tugas utama mereka termasuk membersihkan dan merapikan area umum, menyediakan perlengkapan seperti bunga segar atau majalah, serta memastikan bahwa semua tamu merasa nyaman saat berada di area publik.
2. Room Section
Seksi ini paling dikenal dalam departemen housekeeping. Mereka bertanggung jawab atas kebersihan dan keteraturan kamar tamu.
Tugas mereka meliputi pembersihan kamar, mengganti linen, menyediakan perlengkapan seperti sabun dan handuk, serta memastikan bahwa semua peralatan elektronik seperti lampu atau TV berfungsi dengan baik.
Room Section juga dapat menangani permintaan tambahan dari tamu, seperti mengirimkan barang ke kamar atau menyediakan layanan tidur.
3. Laundry Section
Seksi ini bertanggung jawab atas pencucian, pengeringan, dan penyeterikaan linen hotel, seperti seprai, handuk, dan linen meja makan.
Mereka bertugas memastikan bahwa semua linen bersih, segar, dan bebas dari noda atau kerusakan. Selain itu, mereka juga melakukan manajemen persediaan linen, serta memeriksa dan mengganti linen yang aus atau rusak secara berkala.
Di beberapa hotel, laundry section ini juga akan bertanggung jawab atas seragam karyawan.
4. Linen Section
Seksi ini memiliki peran penting dalam manajemen persediaan dan distribusi linen dari laundry ke seluruh kamar tamu hotel.
Mereka memastikan bahwa setiap seksi housekeeping memiliki persediaan yang cukup linen untuk menjalankan operasi mereka dengan lancar.
Selain itu, Linen Section ini juga mengelola penyimpanan dan pengadaan linen baru, serta mengawasi proses perawatan seperti pencucian dan pengeringan.
5. Gardener dan Florist
Gardener bertugas merawat dan menjaga tanaman serta taman yang ada di dalam maupun di luar hotel. Perawatan itu mencakup perawatan taman depan, gazebo, area di sekitar kolam renang, dan taman bermain anak-anak.
Tanggung jawab dari gardener ini juga melibatkan pemangkasan tanaman secara teratur hingga penyiangan tanaman untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman tersebut.
Sementara itu, Florist bertanggung jawab untuk menjaga kesegaran dan keindahan buket serta hiasan bunga yang ditempatkan di berbagai area hotel, seperti kamar-kamar, lobi, restoran, dan koridor penginapan.
Mereka juga memiliki tugas untuk menciptakan rangkaian bunga khusus ketika hotel memerlukan dekorasi bunga spesifik untuk suatu acara tertentu.
6. Houseman/Housemaid
Houseman atau Housemaid merupakan tenaga tambahan dalam departemen housekeeping. Akan tetapi, mereka memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran operasi housekeeping secara keseluruhan.
Secara umum, tugas-tugas mereka adalah seperti pengangkutan linen kotor ke Laundry Section, pengiriman perlengkapan tambahan ke Room Section, atau membersihkan area tertentu yang memerlukan perhatian ekstra.
Jenis Alat Yang Digunakan Housekeeping
Alat-alat yang sering digunakan housekeeping dalam aktivitas pembersihan dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Alat Pembersih Manual
Alat pembersih yang digerakkan dan digunakan secara langsung oleh tenaga manusia tanpa bantuan tenaga mesin atau listrik. Penggunaannya bergantung pada usaha fisik manusia.
Contoh: Sapu, kain pembersih, kuas tangan, ember, serok debu (dustpant), dan lain sebagainya.
2. Alat Pembersih Makinal
Alat pembersih yang menggunakan tenaga mesin atau listrik untuk melakukan tugas pembersihan atau pemeliharaan.
Mereka lebih efisien dan sering digunakan dalam skala besar untuk membersihkan area yang luas atau menangani tugas-tugas yang memerlukan kekuatan ekstra.
Contoh: Vacuum cleaner, mesin cuci tekanan, mesin penghisap debu, mesin pembersih karpet.
Demikianlah pembahasan tentang struktur organisasi dan pembagian seksi department housekeeping ini. Semoga bermanfaat!