Guest Cycle di Hotel: 4 Siklus Yang Dialami Tamu Di Hotel

Guest Cycle di Hotel merupakan tahapan siklus yang dialami tamu saat berada di hotel. Dimana siklus ini terdiri dari Pre-Arrival, Arrival, Occupancy, dan Departure.

Keempat siklus ini merupakan hal yang penting untuk dipahami bagi seorang hotelier agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada tamu.

Untuk lebih detail tentang guest cycle ini, mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Guest Cycle Di Hotel

Pre-Arrival (Tahap Sebelum Kedatangan)

Tahap pertama adalah pre-arrival. Ini adalah saat tamu belum tiba di hotel atau saat mereka pertama kali melakukan interaksi dengan pihak hotel.

Pada tahap ini, tamu mulai memilih hotel dan melakukan reservasi.

Dalam pemilihan hotel, faktor yang dapat mempengaruhi keputusan tamu seperti pengalaman sebelumnya, promosi, rekomendasi dari teman, lokasi, agen perjalanan, dan lain sebagainya.

Sementara untuk proses reserveasi, faktor yang dapat mempengaruhi keputusan tamu salah satunya adalah cara staff menjelaskan informasi kepada tamu baik itu tipe kamar, harga kamar, fasilitas, dan lain sebagainya.

Arrival (Tahap Kedatangan)

Tahap kedua adalah kedatangan tamu. Ini adalah saat tamu tiba di properti hotel. Pada tahap ini, pelayanan tamu harus menjadi prioritas utama.

Ketika tamu tiba, mereka harus merasa disambut dengan hangat dan diberi informasi yang mereka butuhkan tentang prosedur check-in.

Proses check-in harus efisien dan cepat. Sebab, hal ini menciptakan kesan pertama yang kuat dan positif pada tamu serta dapat mempengaruhi seluruh pengalaman menginap mereka.

Selain itu, hotel juga perlu memastikan bahwa kamar tamu siap untuk ditempati. Semua peralatan harus berfungsi dengan baik, dan kamar harus bersih dan rapi.

Occupancy (Tahap Menginap)

Tahap ketiga adalah periode selama tamu menginap di hotel. Pada tahap ini, pihak hotel perlu memastikan bahwa tamu merasa nyaman dan puas selama menginap mereka.

Selama masa menginap, hotel wajib memberikan pelayanan berkualitas, seperti layanan kamar atau housekeeping, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, hotel juga harus siap untuk mengatasi masalah atau permintaan tamu dengan cepat dan efisien.

Penting untuk diingat juga bahwa tamu umumnya memiliki harapan yang tinggi saat menginap di hotel. Oleh karena itu, pihak hotel harus bekerja keras untuk memenuhi atau bahkan melebihi harapan tamu dalam hal kualitas pelayanan.

Departure (Tahap Meninggalkan Hotel)

Tahap terakhir adalah saat tamu meninggalkan hotel (check-out). Pada tahap ini, tamu akan mengosongkan kamar, mengembalikan kunci kamar, dan meninggalkan hotel.

Proses check-out harus mudah dan cepat. Hotel harus memberikan informasi dengan detail tentang tagihan akhir serta memberikan kesempatan untuk tamu memberikan umpan balik.

Nah, itulah beberapa tahapan guest cycle yang ada di hotel. Dengan memahami keempat siklus ini, akan memudahkan kita di dalam memberikan pelayanan yang tepat serta meningkatkan kualitas pelayanan nantinya.