Revenue Management Hotel Untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis
Revenue Management Hotel Untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis
Pernah mendengar istilah Revenue Management Hotel? Ini merupakan salah satu upaya yang bisa diterapkan oleh hotel untuk meningkatkan pendapatan.
Apabila anda yang tertarik untuk mempelejari revenue management hotel ini, mari untuk lanjut scroll ke bawah.
Pengertian Revenue Management Hotel
Revenue management atau juga dikenal sebagai yield management merupakan strategi di dalam mengelola harga dan ketersediaan produk atau layanan dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.
Dalam lingkup perhotelan, revenue management ini merujuk ke penggunaan data, analisis, dan strategi pricing untuk memaksimalkan hasil finansial suatu bisnis hotel.
Ini dapat melibatkan pengelolaan inventaris kamar, harga, dan distribusi untuk mengoptimalkan pendapatan.
Alasan Mengapa Revenue Management Penting
Berikut alasan mengapa manajemen revenue penting untuk bisnis perhotelan.
Mengoptimalkan Pendapatan
Dengan menerapkan revenue management, hotel dapat menyesuaikan harga dengan permintaan dan kondisi pasar.
Hal ini memungkinkan hotel untuk menjual kamar dengan harga optimal, meningkatkan pendapatan per kamar dan mengoptimalkan penghasilan total.
Meningkatan Keterisian Kamar
Dengan memanfaatkan data dan analisis, hotel dapat mengidentifikasi pola permintaan dan merespons dengan cepat.
Ini membantu menghindari kehilangan pendapatan akibat kamar yang kosong dan meningkatkan tingkat keterisian secara keseluruhan.
Meningkatkan Keuntungan Bersih
Dengan penyesuaian harga yang cerdas, hotel dapat meningkatkan marjin keuntungan.
Ini karena harga yang tepat dapat menarik tamu yang bersedia membayar lebih tinggi, sementara harga diskon dapat digunakan untuk menarik tamu pada waktu-waktu tertentu.
Mengoptimalkan Channel Distribusi
Revenue management membantu hotel mengelola distribusi melalui berbagai saluran (online travel agencies, situs web hotel, agen perjalanan, dll.).
Dengan strategi yang baik, hotel dapat meminimalkan biaya distribusi dan meningkatkan visibilitas online.
Data-Data Yang Diperlukan
Di dalam implementasinya, ini memerlukan sejumlah data yang akurat dan relevan untuk membantu hotel membuat keputusan pricing yang optimal.
Berikut adalah beberapa data-data penting yang diperlukan.
Data Historis Keterisian Kamar
Terdiri dari data jumlah kamar yang terjual per hari, tingkat keterisian kamar (occupancy rate) pada waktu-waktu tertentu, pendapatan per kamar (revenue per available room atau RevPAR), dan informasi musiman dan tren historis.
Data Pesanan dan Pemesanan
Terdiri dari data waktu pemesanan (booking lead time), lama menginap tamu (length of stay), jenis kamar yang dipesan, dan tingkat pembatalan dan no-show.
Data Segmen Tamu
Terdiri dari data jenis profil tamu (Misalnya: tamu bisnis, tamu liburan, atau tamu perusahaan), asal geografis tamu, dan data pelanggan loyal atau anggota program loyalitas.
Data Harga Dan Diskon
Terdiri dari data harga kamar berdasarkan tipe kamar, diskon dan promosi yang diterapkan, dan harga pesaing dan tren harga di pasar.
Data Tren Permintaan
Terdiri dari data tren permintaan untuk kamar tertentu pada waktu-waktu tertentu, peristiwa lokal khusus yang dapat mempengaruhi permintaan, dan faktor-faktor musiman yang memengaruhi tingkat permintaan.
Data Pesaing
Terdiri dari data harga dan penawaran pesaing, tingkat keterisian dan performa pesaing, dan perubahan strategi pricing pesaing.
Data Online dan Distribusi
Terdiri dari data saluran distribusi online (Misalnya: Online Travel Agent (OTA) dan situs web hotel), tingkat konversi dan performa saluran distribusi, dan biaya distribusi untuk masing-masing saluran.
Data Umpan Balik Tamu
Terdiri dari data ulasan tamu dan umpan balik, preferensi tamu dan kebutuhan khusus, dan peluang untuk meningkatkan pengalaman tamu.
Data Eksternal
Data eksternal seperti data kondisi ekonomi, suhu, peristiwa global, dan hal lainyang dapat memengaruhi industri perhotelan secara umum.
Penting untuk mencatat bahwa data ini harus dikumpulkan secara teratur, dianalisis dengan cermat, dan digunakan untuk membuat keputusan pricing yang tepat waktu.
Implementasi Revenue Management Pada Bisnis Hotel
Berikut adalah bagaimana langkah untuk implementasi revenue management ini.
Pengumpulan Data
Langkah pertama dalam implementasi revenue management adalah mengumpulkan data yang relevan. Data-data yang diperlukan ini sudah kita bahas di atas.
Dengan data ini, hotel dapat membuat proyeksi yang akurat untuk membimbing keputusan pricing.
Analisis dan Segmentasi
Hotel perlu menganalisis data untuk memahami tren dan pola permintaan.
Segmentasi tamu juga penting, memungkinkan hotel untuk menyesuaikan harga berdasarkan profil tamu, musim, atau peristiwa khusus.
Penggunaan Teknologi
Memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak manajemen revenue akan membantu hotel mengotomatisasi proses analisis dan membuat keputusan pricing yang lebih akurat.
Pricing Dinamis
Hotel perlu menerapkan sistem pricing atau harga yang dinamis, yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan harga secara otomatis berdasarkan permintaan, waktu booking, dan faktor-faktor lainnya.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa harga selalu mencerminkan nilai sebenarnya dari produk atau layanan.
Strategi Promosi dan Paket
Hotel dapat meningkatkan pendapatan dengan menawarkan paket dan promosi yang cerdas.
Ini dapat mencakup penawaran bundel dengan layanan tambahan atau diskon untuk pemesanan jangka panjang.
Demikianlah pembahasan mengenai revenue management hotel ini. Semoga dapat membantu!