5 Strategi Meningkatkan Conversion Rate Di Hotel Anda
5 Strategi Meningkatkan Conversion Rate Di Hotel Anda
Di era digital, industri perhotelan juga semakin bergantung pada visibilitas online untuk menarik calon tamu mereka. Salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur keberhasilannya adalah hotel conversion rate.
Bagi anda yang belum familiar dengan istilah metrik hotel conversion ini, berikut kita akan bahas selengkapnya mulai dari pengertian, cara menghitung, serta strategi untuk meningkatkannya.
Apa Itu Hotel Conversion Rate?
Hotel conversion rate merupakan persentase pengunjung baik dari situs web hotel yang berhasil melakukan reservasi kamar setelah mengunjungi situs tersebut.
Bagi hotel, conversion rate adalah salah satu indikator utama yang menggambarkan efektivitas strategi digital marketing.
Tingkat konversi yang rendah dapat menunjukkan masalah dalam pengalaman pengguna (user experience), penawaran harga, atau daya tarik situs web itu sendiri.
Di sisi lain, tingkat konversi yang tinggi dapat berarti bahwa pengunjung situs web merasa percaya dengan layanan yang ditawarkan dan merasa nyaman untuk melakukan direct booking (pemesanan langsung).
Tingkat konversi yang tinggi ini memiliki dampak langsung pada pendapatan hotel. Dengan setiap peningkatan persentase konversi, hotel bisa mendapatkan lebih banyak pemesanan tanpa harus meningkatkan anggaran pemasaran.
Oleh karena itu, memperbaiki konversi merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan profitabilitas.
Bagaimana Cara Menghitung Conversion Rate?
Untuk menghitung jumlah konversi ini, anda dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Hotel Conversion Rate = (Jumlah Pengunjung/Jumlah Pemesanan) × 100
Menurut HotelTechReport, rata-rata tingkat konversi situs web hotel berkisar antara 1,5 – 2,5%. Akan tetapi, anda masih dapat meningkatkan tingkat konversi ini lebih tinggi dengan strategi-strategi yang tepat.
Bagaimana Strategi Untuk Meningkatkan Conversion Rate?
Optimasi Situs Untuk Pengguna Mobile
Sebagian besar pengguna saat ini melakukan pencarian dan pemesanan hotel melalui smartphone.
Oleh karena itu, penting bagi anda untuk memastikan bahwa situs web hotel anda sepenuhnya responsif di berbagai perangkat, terutama smartphone.
Simplifikasi Proses Pemesanan
Mengurangi jumlah langkah dalam proses pemesanan adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan konversi.
Sistem “one-click booking” atau pengisian otomatis data pemesanan dapat mengurangi hambatan dalam proses reservasi.
Selain itu, integrasi dengan berbagai metode pembayaran yang aman dan populer (seperti e-wallet atau pembayaran online) juga akan memudahkan calon tamu anda.
Personalisasi Penawaran
Memanfaatkan data pengguna untuk menyajikan penawaran yang dipersonalisasi dapat meningkatkan konversi.
Misalnya, hotel dapat menampilkan promosi khusus berdasarkan riwayat pencarian atau perilaku pengunjung di situs web.
Dengan menawarkan paket yang relevan, hotel dapat memberikan alasan lebih kuat bagi calon tamu untuk memesan.
A/B Testing Dan Optimasi Berkelanjutan
Setiap hotel sebaiknya melakukan uji coba A/B untuk berbagai elemen di situs web mereka, termasuk tata letak, tombol pemesanan, copywriting, hingga penawaran khusus.
Uji coba ini dapat memberikan wawasan berharga tentang preferensi pengguna dan apa yang mendorong mereka untuk melakukan pemesanan.
Remarketing Campaign
Pengunjung situs terkadang tidak langsung melakukan pemesanan dalam kunjungan pertama.
Kampanye remarketing, yang menargetkan kembali pengunjung yang meninggalkan situs tanpa melakukan reservasi, adalah strategi yang ampuh untuk meningkatkan konversi.
Remarketing dapat dilakukan melalui iklan display atau email follow-up yang memotivasi calon pelanggan untuk kembali dan menyelesaikan pemesanan.
Demikianlah pembahasan mengenai conversion rate. Dengan memahami ini, tentu akan memudahkan anda untuk meningkatkan angka konversi di hotel anda.