Direct Booking vs OTA, Mana Yang Lebih Efektif?

Direct Booking vs OTA, Mana Yang Lebih Efektif?
Ada dua metode yang umumnya disediakan hotel kepada tamu untuk proses memesan kamar yaitu direct booking dan melalui online travel agent (OTA). Lalu, antara direct booking vs OTA, mana yang lebih efektif untuk hotel?
Untuk menemukan jawabannya, ada baiknya kita mengetahui pengertian serta kelebihan dan kekurangan antara keduanya terlebih dahulu sebagaimana pembahasan berikut ini.
Direct Booking

Direct booking merupakan proses di mana tamu memesan kamar langsung melalui saluran yang dimiliki oleh hotel, seperti situs web resmi hotel, aplikasi seluler, atau melalui telepon langsung ke hotel.
Pemesanan ini tidak melibatkan pihak ketiga manapun dan semua komunikasi serta transaksi terjadi langsung antara tamu dan hotel.
Kelebihan:
- Hotel memiliki kontrol penuh atas tarif kamar, promosi, dan ketersediaan kamar serta kebebasan dalam mengelola penawaran khusus.
- Memungkinkan hotel untuk berinteraksi langsung dengan tamu, yang bisa meningkatkan pelayanan pelanggan dan membangun loyalitas.
- Hotel dapat menghindari biaya komisi yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga seperti OTA, yang umumnya dapat mencapai 15-23% dari setiap pemesanan.
- Hotel dapat mengumpulkan data langsung dari tamu, yang bisa digunakan untuk pemasaran yang lebih efektif dan personalisasi layanan.
Kekurangan:
- Hotel perlu menginvestasikan lebih banyak dalam pemasaran digital untuk menarik tamu langsung ke situs mereka.
- Direct booking mungkin tidak dapat menjangkau audiens yang seluas OTA, terutama bagi hotel yang belum begitu dikenal.
Online Travel Agent (OTA)

Online Travel Agent (OTA)merupakan platform pihak ketiga yang memungkinkan tamu untuk mencari, membandingkan, dan memesan kamar hotel, penerbangan, dan layanan perjalanan lainnya.
Beberapa OTA seperti Booking.com, Expedia, dan Agoda memiliki situs web dan aplikasi yang dapat memudahkan tamu untuk menemukan berbagai pilihan akomodasi dan layanan lainnya di satu tempat.
Kelebihan:
- OTA memiliki audiens yang luas dan jangkauan pasar internasional, yang dapat membantu hotel menjangkau tamu dari seluruh dunia.
- Platform OTA menyediakan sistem pemesanan yang mudah digunakan dan sering kali dapat terintegrasi dengan sistem manajemen hotel.
- OTA menyediakan ulasan dan penilaian dari pengguna sebelumnya, yang dapat membantu membangun reputasi hotel dan menarik lebih banyak tamu.
- OTA dapat menawarkan paket yang menggabungkan akomodasi dengan penerbangan, sewa mobil, dan aktivitas, yang dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Kekurangan:
- OTA mengenakan komisi yang signifikan pada setiap pemesanan, yang dapat mengurangi margin keuntungan hotel.
- Hotel memiliki kontrol yang lebih sedikit atas tarif dan promosi karena harus mengikuti kebijakan harga yang ditetapkan oleh OTA.
Direct Booking VS OTA, Mana Yang Lebih Efektif?
Seperti yang dijelaskan di atas, direct booking dan online travel agent menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bagi hotel.
Direct booking menawarkan kontrol lebih besar atas penawaran dan hubungan yang lebih dekat dengan tamu, namun memerlukan investasi yang lebih besar dalam pemasaran.
Sementara, OTA memberikan visibilitas global dan kemudahan penggunaan, namun mengenakan biaya komisi yang tinggi dan kontrol yang terbatas.
Jadi, mana yang lebih efektif itu kembali ke situasi dan tujuan spesifik setiap hotel anda. Namun, ada baiknya anda mempertimbangkan mengkombinasikan keduanya dan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode untuk memaksimalkan efektivitas pemasaran.